Selasa, 20 Mei 2008

waqi'ah

Yusuf Ali translation


In the name of God, Most Gracious, Most Merciful.
56:1
When the Event inevitable cometh to pass,
56:2
Then will no (soul) entertain falsehood concerning its coming.
56:3
(Many) will it bring low; (many) will it exalt;
56:4
When the earth shall be shaken to its depths,
56:5
And the mountains shall be crumbled to atoms,
56:6
Becoming dust scattered abroad,
56:7
And ye shall be sorted out into three classes.
56:8
Then (there will be) the Companions of the Right Hand;- What will be the Companions of the Right Hand?
56:9
And the Companions of the Left Hand,- what will be the Companions of the Left Hand?
56:10
And those Foremost (in Faith) will be Foremost (in the Hereafter).
56:11
These will be those Nearest to God:
56:12
In Gardens of Bliss:
56:13
A number of people from those of old,
56:14
And a few from those of later times.
56:15
(They will be) on Thrones encrusted (with gold and precious stones),
56:16
Reclining on them, facing each other.
56:17
Round about them will (serve) youths of perpetual (freshness),
56:18
With goblets, (shining) beakers, and cups (filled) out of clear-flowing fountains:
56:19
No after-ache will they receive therefrom, nor will they suffer intoxication:
56:20
And with fruits, any that they may select:
56:21
And the flesh of fowls, any that they may desire.
56:22
And (there will be) Companions with beautiful, big, and lustrous eyes,-
56:23
Like unto Pearls well-guarded.
56:24
A Reward for the deeds of their past (life).
56:25
Not frivolity will they hear therein, nor any taint of ill,-
56:26
Only the saying, "Peace! Peace".
56:27
The Companions of the Right Hand,- what will be the Companions of the Right Hand?
56:28
(They will be) among Lote-trees without thorns,
56:29
Among Talh trees with flowers (or fruits) piled one above another,-
56:30
In shade long-extended,
56:31
By water flowing constantly,
56:32
And fruit in abundance.
56:33
Whose season is not limited, nor (supply) forbidden,
56:34
And on Thrones (of Dignity), raised high.
56:35
We have created (their Companions) of special creation.
56:36
And made them virgin - pure (and undefiled), -
56:37
Beloved (by nature), equal in age,-
56:38
For the Companions of the Right Hand.
56:39
A (goodly) number from those of old,
56:40
And a (goodly) number from those of later times.
56:41
The Companions of the Left Hand,- what will be the Companions of the Left Hand?
56:42
(They will be) in the midst of a Fierce Blast of Fire and in Boiling Water,
56:43
And in the shades of Black Smoke:
56:44
Nothing (will there be) to refresh, nor to please:
56:45
For that they were wont to be indulged, before that, in wealth (and luxury),
56:46
And persisted obstinately in wickedness supreme!
56:47
And they used to say, "What! when we die and become dust and bones, shall we then indeed be raised up again?-
56:48
"(We) and our fathers of old?"
56:49
Say: "Yea, those of old and those of later times,
56:50
"All will certainly be gathered together for the meeting appointed for a Day well-known.
56:51
"Then will ye truly,- O ye that go wrong, and treat (Truth) as Falsehood!-
56:52
"Ye will surely taste of the Tree of Zaqqum.
56:53
"Then will ye fill your insides therewith,
56:54
"And drink Boiling Water on top of it:
56:55
"Indeed ye shall drink like diseased camels raging with thirst!"
56:56
Such will be their entertainment on the Day of Requital!
56:57
It is We Who have created you: why will ye not witness the Truth?
56:58
Do ye then see?- The (human Seed) that ye throw out,-
56:59
Is it ye who create it, or are We the Creators?
56:60
We have decreed Death to be your common lot, and We are not to be frustrated
56:61
from changing your Forms and creating you (again) in (forms) that ye know not.
56:62
And ye certainly know already the first form of creation: why then do ye not celebrate His praises?
56:63
See ye the seed that ye sow in the ground?
56:64
Is it ye that cause it to grow, or are We the Cause?
56:65
Were it Our Will, We could crumble it to dry powder, and ye would be left in wonderment,
56:66
(Saying), "We are indeed left with debts (for nothing):
56:67
"Indeed are we shut out (of the fruits of our labour)"
56:68
See ye the water which ye drink?
56:69
Do ye bring it down (in rain) from the cloud or do We?
56:70
Were it Our Will, We could make it salt (and unpalatable): then why do ye not give thanks?
56:71
See ye the Fire which ye kindle?
56:72
Is it ye who grow the tree which feeds the fire, or do We grow it?
56:73
We have made it a memorial (of Our handiwork), and an article of comfort and convenience for the denizens of deserts.
56:74
Then celebrate with praises the name of thy Lord, the Supreme!
56:75
Furthermore I call to witness the setting of the Stars,-
56:76
And that is indeed a mighty adjuration if ye but knew,-
56:77
That this is indeed a qur'an Most Honourable,
56:78
In Book well-guarded,
56:79
Which none shall touch but those who are clean:
56:80
A Revelation from the Lord of the Worlds.
56:81
Is it such a Message that ye would hold in light esteem?
56:82
And have ye made it your livelihood that ye should declare it false?
56:83
Then why do ye not (intervene) when (the soul of the dying man) reaches the throat,-
56:84
And ye the while (sit) looking on,-
56:85
But We are nearer to him than ye, and yet see not,-
56:86
Then why do ye not,- If you are exempt from (future) account,-
56:87
Call back the soul, if ye are true (in the claim of independence)?
56:88
Thus, then, if he be of those Nearest to God,
56:89
(There is for him) Rest and Satisfaction, and a Garden of Delights.
56:90
And if he be of the Companions of the Right Hand,
56:91
(For him is the salutation), "Peace be unto thee", from the Companions of the Right Hand.
56:92
And if he be of those who treat (Truth) as Falsehood, who go wrong,
56:93
For him is Entertainment with Boiling Water.
56:94
And burning in Hell-Fire.
56:95
Verily, this is the Very Truth and Certainly.
56:96
So celebrate with praises the name of thy Lord, the Supreme.

Kamis, 08 Mei 2008

ORANG ORANG PEMUJA ADAT SANGAT TIDAK MENGHORMATI KEBERADAAN TUHAN

ORANG ORANG PEMUJA ADAT SANGAT TIDAK MENGHORMATI KEBERADAAN TUHAN

Para pemuja adat yang angkuh dan sombong di hadapan Allah sang Penguasa Yang Maha Bijaksana sangat radikal dan kurang ajar tidak tahu diri merasa benar sendiri bahkan bersama-sama. Pendapat mereka selalu merendahkan keberadaan Tuhan secara tidak langsung dan bermulut munafiq, mengakui kekuasaan Tuhan dan mengakui menghormati Tuhan tetapi pada peragaannya dalam hati dan fikirannya serta tindakannya sama sekali merendahkan aturan Tuhan menganggap tidak ada sama sekali aturan Tuhan.

Aku seorang hamba Allah, seorang muslim dan bercita-cita ingin menegakkan syariah Islam dimulai dari diri sendiri, keluarga dan masyarakat. Dalam peristiwa yang paling penting dalam hidupku adalah Perkawinan.

Perkawinan sudah Allah tentukan syarat-syaratnya, semua ketentuan Allah sangat mempermudah umatnya untuk melakukan Perkawinan itu. Bahkan ada perintah Allah untuk mempermudah perkawinan dan mempersulit perceraian, namun pada kenyataannya yang terjadi di masyarakat kita yang nota bene adalah berpenduduk mayoritas muslim melakukan sebaliknya. Setiap perkawinan dibuatkan syarat dan prasyarat yang sangat radikal dan menyulitkan mempelai. Sehingga pada akhirnya muncul perzinahan-perzinahan di mana-mana baik kalangan fakir miskin maupun kalangan berduit banyak, karena peraturan Manusia yang telah mengkotori KESUCIAN peraturan TUHAN.

Bahkan ketika individu melakukan perzinahan, keluarganya merasa tidak terhina dan menganggap hal biasa bagi orang yang sudah dewasa, lalu menutup-nutupinya. Keluarganya tidak melakukan sidang, tidak melakukan tekanan, tidak menginterogasi dan biasa-biasa saja.

Bahkan ketika ada perkawinan yang di mata TUHAN sama sekali tidak syah karena syarat-syarat yang telah Allah tentukan tidak terpenuhi, namun ketentuan adat dan negara sudah mereka penuhi, MAKA peraturan Tuhan itu dianggap tidak ada. Mereka happy dan sama sekali tidak merasa berdosa, sama sekali merasa aman. Sama sekali nyaman dan berbahagia, sebab Tuhan telah berjanji azab nya akan ditangguhkan namun manusia lupa akan peringatan Allah.

Namun sebaliknya apa bila, sepasang mempelai melakukan pernikahan dan telah memenuhi ketentuan Allah, lalu menjalankannya namun sedikit ada yang terlewat ketentuan adat nenek moyang dan para berhala, maka kami yang melakukan sepertinya penjahat paling bejat di seluruh dunia, kami dianggap tidak syah, kami dianggap belum menikah secara resmi, walau kami baru menangguhkan peresmiannya. Kami disidang oleh seluruh anggota keluarga, kami tidak dihargai sebagai manusia yang punya kepentingan, suara mereka sepertinya maha benar melebihi wahyu Tuhan. Itulah yang ada di masyarakat kita, yang saya lihat, saya dengar bahkan saya alami sendiri.

Saya sengaja menulis ini dan mencatat peristiwaku ini untuk pembelajaran bagi yang belum jadi korban dan peringatan kepada kaum yang merasa benar bersama. Padahal kalau kita mau jujur tingkah laku para pelaku adat itu yang merasa paling benar di dunia.

Ketika anggota keluarganya menjadi mempelai wanita dalam keadaan hamil lalu dinikahkan dan berpesta fora sedikit pun tidak merasa salah dan bersama naib atau penghulunya berbahagia ria tanpa pernah melihat aturan Allah yang sesungguhnya, ada pun sekedar diucapkan alakadarnya saja untuk kepentingan hubungan sesama manusia sekedar formalitas, bukan sebuah pengabdian kepada Allah.

Padahal kita tau, naib atau penghulu tahu, kalau wanita hamil itu memiliki masa idah selama 40 (empat puluh hari) lama nya dan baru boleh dinikahkan. Dan dengan mesranya penghulu, saksi dan para hadirin melakukan pelanggaran atas aturan Allah tersebut tanpa merasa dosa sedikit pun, dianggap Allah tidur, buta, tuli, dungu tidak mengetahui segala sesuatu baik yang dirahasiakan maupun yang tersembunyi. Dan tidak ada satu pun yang protes atau teriak, seperti bagaimana mereka berteriak melanggar aturan berhala, aturan tandingan Allah, aturan nenek moyang, aturan adat istiadat, aturan iblis yang mempersulit manusia bernikah, yang bikin repot manusia, yang harus mengeluarkan biaya banyak, yang merasa paling sakral dan paling suci di atas aturan Allah.

Itulah borok moral dan IMAN yang subur makmur tumbuh di kalbu dan hati masing-masing umat yang mengaku muslim berserah diri kepada Allah dan berpakaian muslim, dan berkhotbah seperti paling ulama dan ada juga yang masa bodoh yang penting status muslim ikuti orang banyak demi keselamatan dunia saja.

Maha suci Allah, diremehkan walau pun mengaku mengagungkan Allah tapi telah mengotori kesucian aturan Allah dengan aturan yang bermuara kepada iblis, aturan tandingan Allah, itulah aqidah yang lemah yang dipupuk subur makmur demi kepentingan duniawi yang melupakan ukhrowi.

Maha suci Allah orang orang tidak takut oleh azab Allah karena telah menduakan Allah, telah membuat tandingan selain Allah namun mulutnya masih mengaku muslim dan mengaku tidak menduakan.

Kami yang menikah berusaha memenuhi aturan Allah ikuti semua syarat syah nya menurut Allah, tapi para penonton saudara yang kaya ingin memperlihatkan kekayaannya merasa tersinggung, dan menghujat kami layaknya orang yang paling bejat di mata keluarga dan tidak pernah menghujat orang-orang yang berzina dari anggota keluarga lainnya, betapa kelirunya ajaran adat telah menghakimi hamba-hamba Allah oleh para penegak hukum adat yang merasa paling benar.

Subhanallah, mereka tidak takut kepada Allah tapi takut tidak terhormat di dunia, padahal kalau Allah cabut kekayaannya, nikmatnya, mereka mengeluh kesah kepada Allah, dan tidak pernah inget akan dosa-dosa nya yang telah melecehkan aturan Allah, bahkan menganggap Allah telah menganiaya mereka, pada mereka sendiri yang menganiaya nya, begitulah manusia yang tidak peduli terhadap agama Allah dan lebih peduli pada kepentingan dunia, Allah maha sempurna dianggap tidak sempurna, Allah menyukai kemudahan, manusia mencari-cari selain Allah, Allah maha tinggi eh malah direndahkan dianggap tidak sah menurut adat dan lebih meninggikan aturan berhala, Maha suci Allah, yang maha Tinggi Maha sempurna, ammpunilah kami, berikan hidayah di hati kami untuk senantiasa mengagungkan Mu ya Allah, berikan kami kesadaran untuk menempatkan Mu di atas segala-galanya, berikan kami kekuatan untuk menghadapi godaan iblis yang tidak rela kalau kami tunduk pada Mu ya Rab, berikan kami kekuatan untuk melawan musuh Mu ya Allah. Berikan kami keihlasan untuk senantiasa berada di jalan Mu Ya Allah. Jauhkan kami dari orang-orang yang membangkang, jauhkan dari orang-orang yang syirik yang menduakan Mu, yang merendahkan Mu, dari orang-orang yang lalai terhadap Mu, pisahkan kami dari orang-orang tersebut.

Ya Allah yang maha sempurna yang menyukai kemudahan, mudahkan hidup dan mati kami, mudahkan urusan dunia kami, perlihatkanlah di depan kami keagunganMu untuk dijadikan pelajaran, namun apa bila ada orang yang tidak mau mengambil sebagai pelajaran, jauhkan kami dari orang tersebut. Terima kasih ya Allah Yang Maha sempurna, telah Engkau berikan rahmat di hati kami untuk bisa merasakan ini semua, dan tularkanlah kepada orang yang Engkau Kehendaki.

Billahit taufiq wal hidayah wassalamu’alaykum wr.wb.
Jika ada kata-kata salah, itu datangnya dari syetan yang terkutuk dan karena kekurangan ilmu yang saya miliki, namun apa bila ada kata-kata yang benar menurut Allah itu adalah karunia Allah yang saya sampaikan, alakadar menyampaikan dan berharap Allah meridhoi semua ini, yang kucari adalah hanya keridhoan Allah semata dan proses pembelajaran untuk belajar mencintai Allah.